Home » » Diduga Terpengaruh GTA, Bocah 8 Tahun Tembak Neneknya

Diduga Terpengaruh GTA, Bocah 8 Tahun Tembak Neneknya

( sadis ni bocah gan  baca deh berita ini )

Mulai saat ini ada baiknya orang
tua memerhatikan permainan apa yang
dimainkan oleh anaknya.

Video game yang
menampilkan adegan kekerasan seringkali
mempengaruhi perilaku dan mental anak,

khususnya di usia yang masih sangat muda.
Seorang bocah berusia 8 tahun dari Lousiana
yang tak disebutkan namanya,

menembak
kepala neneknya sendiri, Marie Smothers (90),
setelah bermain salah satu
video game yang memang dikenal sering
menampilkan adegan kekerasan, Grand Theft
Auto (GTA).

Dilaporkan bahwa anak itu sengaja
menembak belakang kepala Marie saat wanita
tersebut sedang menonton televisi.

Namun si bocah tidak akan menghadapi
tuduhan, sebab usianya yang masih di bawah
10 tahun. Menurut hukum Lousiana,
ia dibebaskan dari tanggung jawab pidana.

"Meskipun motif penembakan itu belum
diketahui, namun pada saat ini pemeriksa
telah mengungkap bahwa bocah ini
bermain video game Play Station III, Grand
Theft Auto IV, beberapa menit sebelum
peristiwa ini terjadi.

Permainan GTA ini sering menampilkan
adegan kekerasan dan memberi poin setiap
kali pemain membunuh orang," ungkap
petugas departemen setempat, seperti
dilansir Medical Daily dan dikutip detikINET
Senin
(26/8/2013).

Diungkapkan oleh sang
pengacara, Sclynski
Legier, anak ini sama sekali tidak tahu
dampak dan konsekuensi atas tindakan yang
ia lakukan. Menurutnya, anak tersebut
benar-benar tidak mengerti itu tentang hal
bahaya dari meniru adegan permainan
tersebut.

Sebab faktanya diketahui bahwa hubungan
antara nenek dan cucu ini sebelumnya tidak
ada masalah sama sekali.

Keduanya bahkan
sering tidur di kamar yang sama.
Permainan video game seperti Grand Theft
Auto telah lama dikecam sebagai permainan
yang tidak manusiawi, terlalu banyak adegan
kekerasan dan perilaku antisosial.

Laporan mengungkapkan bahwa pelaku
penembakan kasus Sandy Hook Elementary
School tahun lalu juga merupakan pemain
video game serupa.

Pelaku kasus tersebut adalah Adam Lanza,
yang telah menembak dan membunuh 26
orang. Ia diketahui suka bermain video game
yang juga sering menampilkan adegan
kekerasan seperti Call of Duty dan Grand Theft
Auto. Contoh lain adalah James Eagan Holmes,
yang melepaskan tembakan di bioskop
Aurora, Colorado. Peristiwa ini
menewaskan 12 korban jiwa.
"Mungkin ada hubungan langsung antara
ketika orang-orang yang memiliki
ketidakstabilan mental menjadi bagian dari
salah satu video game," ungkap Gubernur
Colorado, John Hickenlooper, saat dimintai
keterangan.

Karena usianya yang masih muda, nama anak
yang berasal dari Louisiana tersebut belum
dirilis. Menurut pihak berwenang
setempat, hingga saat ini penyelidikan
sedang berlangsung dan kini ia sudah
bersama dengan orang tuanya.

Sumber : Detik
Share this article :

0 comments:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Rbx - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger